Mendorong pesawat ketika diudara, emang bisa?

    Suatu ketika James mendapat undangan  untuk menghadiri acara ulang tahun kucing milik sahabatnya diluar negeri. Rencananya James kesana akan menggunakan pesawat, dan ini merupakan pengalaman yang asyk baginya karena pertama kalinya naik pesawat.
Hari yang ditunggu pun tiba, James bergegas ke Bandara menggunakan sepeda miliknya. Singkat cerita ketika diatas pesawat, penumpang pesawat hanya empat orang termasuk pilot karena pesawat yang digunakannya adalah pesawat capung yang ukurannya kecil. Empat penumpang tersebut adalah James, Pilot, Pengacara dan dokter. 
    Setelah beberapa menit menunggu, pesawat pun akhirnya take off. Setelah ada instruksi untuk melepas sabuk pengaman berita buruk datang dari pilot bahwasanya mesin pesawat yang mereka tumpangi tidak berfungsi lagi alias mati. Mendengar ini James mulai panik dan menyarankan untuk turun lebih dahulu kemudian mengambil inisiatif untuk mendorong pesawat namun pilot menolaknya mentah-mentah karena ide James itu sangat tidak masuk akal. 
    Kemudian pilot pesawat memerintahkan untuk keluar dari pesawat dengan menggunakan parasut yang ada dan itu adalah keputusan yang sangat tepat untuk keluar dari permasalahan ini. Namun masalahnya lagi adalah parasut yang ada hanya tiga. Dengan tangkasnya dokter pun meraih satu parasut tersebut dan berkata aku adalah dokter masih banyak yang membutuhkan bantuan kesehatan dibawah sana jadi saya harus hidup. Dokter pun lompat. Tidak mau ketinggalan pengacara pun mengambil satu alat tersebut seraya berkata aku adalah seorang pengacara, dan pengacara adalah orang-orang tercerdas didunia jadi saya berhak untuk hidup, kemudian pengacara tersebut pun lompat. 
    Kini didalam pesawat yang nahas tersebut tersisa sang pilot dan James. Kemudian pilot berkata dengan tulusnya 'aku sudah lama hidup dan aku sudah mendapati semua apa yang kuimpikan selama ini oleh karena itu ambillah olehmu parasut itu karena dikau adalah seorang pemuda yang masih memiliki perjalanan hidup yang panjang dan mengesankan'. James menjawab, tenang saja kanda, orang tercerdas didunia tadi telah menggunakan tas ranselku sebagai parasutnya. 
    Pesan dari cerita singkat ini adalah sehebat dan setinggi apapun profesi kita, itu tidaklah selalu bisa jadi sesuatu yang mendefenisikan siapa diri kita. Hal yang bagi banyak orang terlihat sederhana seperti, bersikap baik, tidak sombong, penuh dengan toleransi terhadap sesama, justru hal yang bisa menggambarkan dan memberi arti tentang diri kita yang sebenarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interesting Topic To Talk

Jenis-jenis Conditional Sentence / Kalimat Pengandaian | Type 0 ,1, 2, 3 dan 4