Inilah yang Jarang Kita Ketahui Ketika Marah Pada Orang Lain.

     Suatu ketika James sedang berjalan bersama temannya bernama Juan. Berdasarkan cerita, Juan teman James ini memilki karakter pemarah terhadap istrinya. Anehnya kalau Juan sudah tidak bisa mengendalikan amarahnya dia akan selalu salto belakang dan mati-mati ayam. Melihat hal ini, James tidak tega dan mulai memikirkan cara untuk menghilangkan penyakit ini.
James memutuskan untuk memberikan beberapa keris kepada Juan disertai seuntai pesan, jika engkau marah maka tancapkanlah keris ini pada pohon pisang yang ada dibelakang rumahmu. Tapi, Juan hanya terdiam bingung. Mengapa engkau bingung kawan? tanya James. Juan menjawab, saya bingung karena dibelakang rumah saya tidak ada pohon pisang, yang ada hanya pohon kelapa. Yasudah pohon kelapa saja, James memotong pembicaraan Juan. Jadi jika engkau marah tancapkan beberapa keris ini pada pohon kelapa yang ada dibelang rumahmu.
     Akhirnya benar-benar kejadian. Suatu ketika istri Juan sedang membersihkan lantai menggunakan sapu ijuk warna merah, tetapi Juan tidak setuju, yang dia inginkan adalah membersihkan lantai menggunakan sapu ijuk red colour, tapi istrinya juga tidak bersedia mengunakan itu, akhirnya kemarahan Juan pun tak terelakan kemudian Juan beranjak menuju belakang rumahnya dan menancapkan beberapa keris pada pohon kelapa itu. 
     Besoknya, Juan melaporkan ini kepada James. Sembari menunduk, Juan berkata: kanda, setelah aku menancapkan keris itu, amarahku bisa terkendali bahkan reda. Tapi anehnya suara jawaban James tidak terdengar sedikit pun. Ternyata Juan sedang berbicara dengan pohon kelapa bukan James. Tapi, sore harinya dia benar-benar menemui James. Jawaban James adalah jika amarahmu reda cabutlah kembali keris-keris itu. mereka pun pergi bersama melihat pohon kelapa itu. Juan mulai mencabut satu persatu hingga selesai. 
     Tidak lama kemudian, James memegang pundak Juan seraya berkata, memang kamu telah berhasil dengan baik kawanku tapi lihatlah tusukan-tusukan keris pada pohon kelapa ini akan terus berbekas dalam jangkwa waktu yang panjang bahkan bisa jadi selamanya. Ketika Juan mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu itu akan meninggalkan bekas seperti tusukan pada pohon kelapa ini,  dihati orang.
     Pelajaran yang ingin saya sampaikan dari cerita ini  adalah jika kita memiliki permasalahan, janganlah menghadapinya dengan amarah. Sebaiknya, tenangkan diri karena amarah akan membuat kita tidak bisa berpikir dengan tenang. Bisa jadi, apa yang kita lakukan tidak tepat. Sebaiknya redam amarah kita kemudian berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut dengan pikiran tenang dan rileks sehingga kita bisa mengambil tindakan yang tepat. 
Karena "Ternyata, banyak hal yang tidak selesai dengan amarah" -Iwan Fals
sekian, terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interesting Topic To Talk

Jenis-jenis Conditional Sentence / Kalimat Pengandaian | Type 0 ,1, 2, 3 dan 4