Gara-gara calonnya tidak pandai masak air, pemilih ini memutuskan untuk golput

        Desa Kahitela Kakulusi, itulah nama desa kelahiran James. Suatu ketika desa itu mengadakan pemilihan kepala desa. Pada awalnya, pemilihan itu sangat seru karena  warga cukup antusias dalam menyambut kepala desa mereka yang baru. Pada pemilihan itu dimeriahkan oleh dua orang tokoh terbaik di desa itu, keduanya berlatar belakang karir politik dan pendidikan yang mumpuni. Namun kedua tokoh terbaik ini tidak bisa dipilih oleh James karena dimata James dua calon ini tidak sempurna, dimana keduanya memiliki kelemahan tidak pandai masak air ditambah lagi dengan situasi politik yang kurang kondusif menjadikan James tidak ingin terlibat dalam pemilihan ini sehingga memutuskan untuk golput.
    Singkat cerita, hari pemilihan pun tiba, warga berbondong-bondong menuju TPS untuk menentukan nasib desa mereka selama beberapa tahun kedepan kecuali James. Pada hari itu juga diadakan penghitungan suara dan hasilnya adalah kedua kandidat ini memiliki jumlah suara yang sama, karena jumlah suara mereka sama pemilihan pun dilanjutkan pada putaran kedua. Sebulan kemudian putaran kedua diselenggarakan tetapi sesuatu yang tidak diharapkan, kali ini terjadi, dimana  hanya beberapa orang yang melakukan pemilihan sehingga hasilnya  tidak mereprsentasikan aspirasi warga didesa itu karena tidak mencapai 50%+1 sehingga harus diadakan pemilihan putaran ketiga, tetapi hal ini cukup sulit untuk direalisasikan karena keuangan tidak memungkinkan lagi untuk membiayai pemilihan putaran ketiga dan akhirnya kepala desa yang lama memutuskan pemilihan kepala desa ditunda selama tiga bulan.
     Pesan yang ingin penulis sampaikan melalui cerita singkat ini adalah "say no to golput" karena golput bukan solusi, satu suara sangat berarti untuk masa depan suatu bangsa.

sekian, terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interesting Topic To Talk

Jenis-jenis Conditional Sentence / Kalimat Pengandaian | Type 0 ,1, 2, 3 dan 4