Kisah kura-kura dan monyet

     Suatu hari dikampung James terlihat seekor kura-kura dan seekor monyet yang sedang nongkrong diwarung kopi dekat rumah James. Kedua hewan ini berencana akan menanam pisang sebagai cadangan makanan mereka untuk hari-hari yang akan datang (eh emang kura-kura makan pisang juga ya?) 
     Keesokan harinya mereka berdua pergi kesungai untuk mencari bibit pisang. Sesampai disungai mereka melihat sebatang pisang yang tergelatak dipinggir sungai yang baru saja dibuang oleh petani, pohon pisang itu masih lengkap dari akar hingga daun. Tanpa berpikir panjang mereka mengambil pohon pisang dan membaginya menjadi dua bagian, bagian bawah (akar) dan bagian atas (daun) pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang akan mengambil bagian akar dan siapa yang akan mengambil bagian daun. Tetapi hal itu ternyata tidak perlu dipertanyakan lagi karena monyet telah mengambil bagian daun terlebih dahulu dengan alasan akan lebih cepat berbuah karena sudah memiliki batang dan daun, ditempat lain terlihat kura-kura yang sedih tapi tetap sabar melihat kelakuan monyet, kemudian mereka pulang pulang kerumah dan menanam bagiannya masing-masing.
     Seminggu kemudian mereka bertemu lagi, monyet bertanya, hai Kur, bagaimana dengan tanaman pisangmu? alhamdulillah, sudah mulai tunas, jawab kura-kura. Bagaimana dengan tanaman pisangmu Nyet? monyet menjawab entah kenapa makin lama daunnya makin menguning. Kura-kura hanya tersenyum dan meninggalkan monyet.
     Sebulan kemudian, monyet berinisiatif untuk mendatangi rumah kura-kura dan bertanya, bagaimana dengan pohon pisangmu Kur?, kura-kura menjawab, alhamdulillah daunnya sudah lebat, Insya Allah sebentar lagi akan berbuah. Monyet berkata entah kenapa pohon pisang aku, daunnya yang lebat itu, sekarang sudah gugur dan batangnya pun semakin menyusut, kupikir pohon pisang aku duluanlah yang akan berbuah tapi ternyata tidak :( (monyet bercerita sembari meneteskan air mata, seakan-akan menyesali keputusannya)
     Pelajaran yang ingin penulis sampaikan disini adalah sejatinya tidak ada yang instan dalam hidup ini, semua butuh proses. Ketika kita sanggup dalam menjalani setiap prosesnya, hasil yang baik bukan mustahil akan kita dapatkan, karena orang sukses tidak akan hanya terpaku pada hasil yang sempurna, tapi sikap terhadap proses kehidupan.


Sekian, terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interesting Topic To Talk

Jenis-jenis Conditional Sentence / Kalimat Pengandaian | Type 0 ,1, 2, 3 dan 4