Harapan dibalik Perjuangan Skripsi

Harapan dibalik Perjuangan Skripsi 

(Farudin/Teknik/1506796132)

Analisis Optimalisasi Aset Non Produktif : Studi Kasus aset PT Antam Tbk di Limo RT 003, RW 001. Kurang lebih seperti itulah judul skripsi saya, atas rahmat Allah Swt dan dibawah bimbingan Pak Farizal, Ph.D saya bisa memulai tugas akhir ini. Berawal dari masalah perusahaan tempat kerja praktek saya sebelumnya yaitu di PT Antam Tbk Jakarta Selatan tepatnya pada divisi Post Mining dan Non Produktif Aset Management (PM & NPAM). Post Mining bergerak dibidang sosial area pasca tambang serta mempersiapkan pasca tambang sedangkan Non Produktif Aset Management bergerak pada manajemen aset pada lokasi pasca tambang seperti lahan dan bangunan, kendaraan dan lain sebagainya. Adapun aset non produktif itu sendiri adalah aset suatu perusahaan yang oleh karena suatu sebab menjadi tidak dapat memberikan manfaat ekonomis dalam operasional perusahaan.

Pada saat ini PT Aneka Tambang memiliki Aset Non Produktif berupa lahan dan bangunan yang belum dimanfaatakan sehingga memiliki potensi untuk pengembangan aset yang diharapkan memberikan kontribusi pada keuangan perusahaan yang sebelumnya membebani perusahaan karena perusahaan harus membayar biaya pemeliharaan, biaya pajak dan lain sebagianya sedangkan aset itu tidak bernilai ekonomis lagi.

Salah aset tersebut adalah lahan dan bangunan yang berada di Limo RT 003, RW 001, Kebayoran Lama, Jakarta selatan. Disana terdapat 1 unit Wisma dan 15 rumah dinas yang tidak digunakan. Berdasarkan Regulasi yang ada yaitu Perda No 1 tahun 2014 serta analisis konsultan aset ini cocok dimanfaatkan untuk town house dan kost-kostan. Inilah hal yang mendasari penelitian saya dimana hal yang akan saya lakukan adalah melakukan kajian bisnis terkait pemanfaatan aset meliputi kajian  dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial dengan output yang diharapkan adalah penentuan keputusan manakah pemanfaatan aset yang paling menguntungkan untuk perusahaan.

Hal yang sangat memotivasi untuk menyelesaikan masalah ini adalah saya ingin belajar sebuah kajian bisnis, ingin belajar tentang penilaian bisnis, ingin belajar kelayakan bisnis dan lain sebagainya. Pada november 2012 jumlah penilai diseluruh Indonesia hanya sekitar 3.500 orang dari jumlah itu penilai berizin atau penilai publik hanya sekitar 10% atau 350 orang. Bisa dibayangkan 350 orang akan melayani 250 juta penduduk Indonesia, jadi harapannya dengan melakukan penelitian ini saya bisa memberi sedikit kontribusi tentang bagaimana penilaian aset terhadap suatu bisnis dengan pengalaman itu saya juga bisa memberikan pelatihan kepada generasi selanjutnya agar penilai bisnis di Indonesia semakin banyak. Apa dampak jika penilai bisnis di Indonesia semakin banyak, dampaknya adalah semakin meningkatnya kuantitas dan kualitas perbisnisan indonesia, meningkatkan jumlah pengusaha di Indosesia sehingga banyak lapangan kerja yang dibuka.