Amerika Tenggelam?

     Suatu hari kampung James digegerkan dengan lampu ajaib milik Aladin yang ditemukan tergeletak didekat salah satu rumah warga. Setelah mendengar kabar itu, James tidak berpikir panjang lagi, ia langsung mengambil lampu itu lalu menggosoknya, tiba-tiba sekelilingnya menjadi merah dan asap membubung bersamaan dengan itu muncul seorang raksasa ternyata raksasa itu adalah peri lampu. Sebutkanlah perintah wahai anak muda, kata Peri Lampu. James kaget bukan kepalang sembari berkata, aku ingin rerumputan dekat rumahku lebih mudah untuk dihitung. Seketika rerumputan dirumah James terbagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok terdiri sepuluh rumput sehingga sangat mudah untuk dihitung. Keajaiban ini benar-benar menggerkan warga hingga pada akhirnya berita ini sampai kenegeri paman syam, sehingga menarik perhatian Donalt Trust untuk ke Indonesia.
     Singkat Cerita, Donalt Trust akhirnya datang ke Indonesia dan anehnya tidak ada satu orang pun yang menyambutnya (hm) kecuali James. Sedikit kecewa,  Donalt Trust lalu  pergi bersama James menuju tempat lampu ajaib itu berada. Setelah itu, James mengambil lampu ajaib  dan menyerahkannya kepada Donalt Trust, seketika Donalt Trust menggosok lampu ajaib itu dan keluarlah peri lampu, sebutkanlah perintah tuan, kata peri lampu. Donalt Trust sangat senang dan berkata  aku ingin Amerika menjadi negara yang kokoh yang dikelilingi dengan tembok yang tebal dan tinggi dengan spesifikasi tinggi 300 M, tebal 30 M hingga tidak ada seorang pun yang menembusnya. Lalu, peri lampu berkata baliklah kenegaramu maka kamu akan melihat yang kamu inginkan itu. Donald Trust sangat senang, namun sebelum balik kenegaranya, dia kepikiran dengan ikan-ikan yang ada dinegaranya, ikan-ikan itu pasti akan senang jika tembok yang tingga tadi akan diisi air, gumamnya dalam hati. Akhirnya dia membuat keputusan kontroversial, dia meminta kepada peri lampu untuk mengisi setengah tembok itu dengan air agar seluruh ikan dinegaranya hidup dengan senang dan bebas, tapi disisi lain dia tidak memikirkan warganya mulai tenggelam.
     Pesan yang ingin saya sampaikan melalui cerita ini adalah keputusan yang salah terkadang menyakiti orang lain bahkan diri kita sendiri. Pilihan yang bijak adalah memikirkan setiap tindakan dan solusi terbaik untuk keputusan yang diambil. 



Sekian dan terima kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interesting Topic To Talk

Jenis-jenis Conditional Sentence / Kalimat Pengandaian | Type 0 ,1, 2, 3 dan 4